Selamat Datang!

Selamat Datang dan terima kasih saya ucapkan kepada pengunjung blog sederhana saya ini! Blog saya isinya singkat saja, jadi tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang informasi yang saya buat. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan kata

Rabu, 04 September 2013

Mengenal Taktik dan Strategi Dalam Sepakbola

Sepakbola adalah permainan olahraga yang memakai sebuah bola. Tentu dalam memainkannya tidak bisa asal bermain. Dalam permainan sepakbola dibutuhkan taktik dan strategi jitu agar bisa memenangkan pertandingan. Kini, di era sepakbola modern, taktik dan strategi sepakbola semakin berkembang. Barcelona yang sukses dengan tiki-taka, Tim-tim Italia dengan grendel atau catenaccio, Belanda dengan total football dan lain sebagainya. Tentu anda tidak asing dengan istilah taktik diatas? Nah, mari kita ulas :

1. Strategi "Catenaccio"
Disebut juga 'grendel'. Ini merupakan salah satu nama strategi bertahan yang sukses di eranya. Namun tidak banyak yang tau kalau strategi ini sudah lama ditinggalkan. Dulu di era 60an pelatih dari Austria memasang 1 bek dibelakang 2 bek tengah dan disebut sweeper alias penyapu atau pertahanan terakhir sebelum kiper. Pelatih Inter Milan saat itu mengadopsi taktik ini dan tim-tim Italia lainnya juga menerapkannya. Strategi ini mengandalkan marking atau penjagaan ketat striker tim lawan yang paling berbahaya. Namun kesuksesan strategi ini tak bertahan lama. Ajax Amsterdam di era 70an mulai menggemparkan dunia lewat permainannya yang agresif. Ajax pun mendulang kesuksesan dengan menghancurkan tim-tim dengan taktik catenaccio karena taktik Ajax mengandalkan serangan agresif dan semua pemain bisa menjadi striker. Tim dengan catenaccio pun kewalahan karena tidak tau harus menjaga siapa. Setelah itu, catenaccio ditinggalkan karena dinilai kurang efektif. Sering kali orang menyebut tim yang bermain bertahan dengan sebutan catenaccio namun kenyataannya catenaccio murni sudah lama mati, posisi sweeper dan libero pun ditinggalkan. Kini, tim-tim Italia memang kebanyakan bermain bertahan namun itu bukan catenaccio. Itu adalah strategi zonal marking yang disebut sebagai penyempurnaan catenaccio. Strategi zonal marking terbukti dengan suksesnya Italia di era 80an.

2. Strategi "Total Football"
Kita telah membahas strategi Ajax yang telah menghancurkan catenaccio. Strategi itu disebut total football atau sepakbola total. Strategi ini mengandalkan komunikasi, kerjasama, kedisiplinan, dan keberingasan dalam menyerang. Di taktik ini, bek bisa jadi striker atau sebaliknya. Jika ada pemain yang meninggalkan posnya untuk menyerang maka harus ada yang menggantikannya. Strategi ini merupakan kunci sukses timnas Belanda dan maestro atau playmaker terbaik dalam strategi ini adalah Johan Cruyff.

3. Strategi klasik "Pass and Move" dan "Kick and Rush!"
Ini adalah strategi klasik tim-tim Inggris. Diperkenalkan oleh manajer legendaris Liverpool yaitu Bill Shankly. Strategi ini juga telah ditinggalkan karena dinilai sudah ketinggalan zaman. Namun di eranya, Liverpool membuktikan dengan kesuksesan besar di era 80an. Kesuksesan ini tidak lepas dari strategi pass and move. Sementara kick and rush tidak jauh beda. Taktik ini mengandalkan serangan balik cepat. Rival Liverpool yaitu Manchester United menerapkan strategi ini.

4. Strategi "Parking Bus"
Ini adalah strategi bertahan juga, namun benar-benar bertahan total. Strategi ini yang membantu Chelsea juara Liga Champions 2012 meski lewat lubang jarum. Taktik ini menarik semua pemain ke kotak pinalti dan membuat barikade sekuat dan serapat mungkin agar musuh tidak bisa lewat. Kelemahannya ialah karena kotak pinalti terlalu ramai, pandangan kiper pun jadi tidak fokus, komunikasi antar pemain juga rawan. Untuk itu, dibutuhkan komunikasi dan kedisiplinan yang bagus. Cara menghadapi strategi ini dengan mengacaukan komunikasi antar pemain meski cukup sulit. Strategi ini dikecam karena dianggap pengecut.

5. Strategi "Tiki-taka"
Tentu yang ini sangat tidak asing di telinga kalian. Inilah strategi yang mengantarkan Barcelona dan Timnas Spanyol meraih kesuksesan besar. Motto strategi ini adalah ; 'Serangan yang baik adalah pertahanan terbaik'. Sebenarnya taktik ini merupakan taktik bertahan. Namun mengapa Barcelona dan Timnas Spanyol menjadi lumbung gol? Jawabannya ialah karena strategi ini bertahan di lini depan dengan cara menjaga permainan bola pendek antar kaki ke kaki. Menurut saya, Barcelona merupakan tim sempurna untuk strategi ini karena taktik ini membutuhkan kerjasama dan kekompakan. Pemain Barca yang rata-rata didikan asli La Masia (SSB Barca) tentu sudah saling mengenal dan hafal karakter tiap pemain. Setelah bertahun-tahun di asah di La Masia kini jadilah FC Barcelona sebagai salah satu tim terkuat dunia. Lalu bisa dikatakan sempurna lagi karena Barca punya Messi. Jika kita memainkan bola di dekat area lawan tentu mereka akan memajukan posisi. Untuk melewati mereka dibutuhkan pemain yang ahli gocekan macam Messi.

Translate

Entri Populer