Dia bukan Steven Gerrard, pemain sempurna yang memiliki tendangan spektakuler
Dia bukan Lucas Leiva, seorang petarung tangguh di lini tengah
Dia bukan Coutinho, pemain dengan sejuta bakat dan skill mengagumkan
He just Jordan Henderson....
Seorang pemain sederhana yang hampir tak punya bakat istimewa
Tapi Henderson punya kelebihan yang jarang dimiliki banyak orang yaitu semangatnya yang luar biasa. Disaat Steven Gerrard yang menua mulai kehilangan kecepatannya, Jordan Henderson langsung menggantikan peran sang kapten di lini tengah. Bahkan pergerakannya bisa dibilang lebih baik dari Gerrard. Jordan Henderson bagai mesin yang tak kenal lelah berlari ke setiap jengkal lapangan dalam kondisi apapun untuk menghidupkan permainan The Reds. Namun dia belum bisa menggantikan Gerrard sepenuhnya karena ia masih ragu untuk melakukan long shoot dan pinpoint pass.
Tapi yang jelas kini Liverpool sedang memproyeksikan Henderson untuk menjadi The Next Gerrard.
Awal musimnya di Liverpool berlangsung kurang baik. Setelah penampilan yang luar biasa di Sunderland, Kenny Dalglsih tertarik mendatangkannya dan tak memikirkan soal harga. Bersama Dalglish, Liverpool yang saat itu tengah membangun kondisinya kurang stabil. Henderson diberi nomor 14 peninggalan Xabi Alonso dan diharapkan Ia bisa bekerja dengan baik dengan Gerrard. Namun hal itu tidak berjalan sesuai rencana. Gerrard dan Henderson seringkali maju bersama sehingga Liverpool mudah diserang balik. Banyak berita buruk menerpa Henderson terutama berita tentang dirinya yang bakal dijual The Reds. Bahkan jika awal musim 2013-14 Clint Dempsey jadi ke Liverpool maka Henderson dipastikan bakal didepak. Diperburuk lagi dengan komentar Sir Alex Ferguson di Autobiografinya yang mengatakan bahwa cara Henderson berlari lucu dan dengan cara lari seperti itu Ia takkan bisa mencetak gol.
Namun musim ini, 2013-14 Henderson membuktikan semua komentar miring tentang dirinya salah. Meski cara berlarinya lucu, Ia tetap berlari tanpa henti dan membuahkan kemenangan demi kemenangan bagi Liverpool.
Ada beberapa faktor yang membuat dirinya menjadi kapten masa depan Liverpool dan Timnas Inggris :
1. Loyalitas
Kesetiaan Henderson untuk The Reds tak perlu diragukan lagi. Ia pernah diwawancara perihal dirinya yang bakal dijual ke klub lain. Ia langsung menangis sedih.
2. Leadersip
Jiwa kepemimpinan Henderson sudah terlihat sejak remaja. Ia merupakan mantan kapten Inggris U-21. Di Liverpool, Ia dan Gerrard telah bekerja sama dengan baik. Gerrard yang menjadi motivator dan Henderson yang berlari ke setiap sudut lapangan untuk memerintah langsung rekan-rekannya.
3. Semangat
Energi dan stamina bisa habis, namun semangat yang membara takkan pernah habis. Henderson bermain dengan semangat juangnya. Hal ini tentu membuat dirinya pantas menjadi panutan siapapun dan membuat siapapun 'nurut' padanya.
4. Determinasi
Berkali-kali telah digambarkan bahwa Henderson bagai mesin tanpa lelah yang selalu berlari ke setiap jengkal lapangan untuk memerintah langsung rekan-rekannya.
5. Pribadi Yang Baik
Seorang pemimpin adalah panutan bagi seluruh orang yang dipimpinnya sehingga pemimpin tidak hanya bisa memimpin tapi juga harus berprilaku yang terpuji. Henderson memenuhi kriteria diatas. Ia bisa dibilang 'anak mama' karena Ia tidak mau pergi berpesta, mabuk di bar atau apapun kelakuan buruk orang barat. Saat matahari tenggelam, Ia lebih memilih istirahat di rumah. Hal yang patut ditiru.
