Saya memulai perjalanan dari salah satu pom bensin di penghujung Jl. Soekarno-Hatta daerah Cibiru untuk mengisi full bensin Soul GT saya, sholat zuhur digabung ashar, dan juga membeli beberapa perbekalan makanan kecil. Saya sempat bertanya kepada petugas SPBU mengenai jalur terbaik untuk ke arah Cimahi, ia menyarankan untuk lewat Cicaheum saja (jalur atas). Tetapi saya tetap memilih untuk lewat Soetta seperti saat berangkat. Start mulai pukul 14.00
Perkiraan lokasi start, salah satu SPBU di Jl. Soekarno-Hatta,Cibiru |
Simpang Buah Batu, Simpang ke-3 Jl. Soetta dari arah timur (dari arah Cibiru) |
Jl. Asia Afrika, keindahan kota Kembang dengan bangunan klasiknya |
Persimpangan ujung barat kota Bandung menuju Cimahi |
Persimpangan Padalarang |
Di daerah Citatah, jalanan akan mulai naik turun dan banyak belokan seperti jalan perbukitan pada umumnya. Berhati-hatilah karena banyak truk juga di daerah sini. Pemandangan jalan menurut saya tidak se indah Purwakarta, dimana kita bisa melihat jurang dengan perkebunan menghampar dan juga jalan tol cipularang dari bawah. Jalan ini kebanyakan terlihat perbukitan batu dan tambang semen. Banyak debu disini.
Selepas jalan perbukitan yang melelahkan, kita akan menemui jalan lurus nan sepi yang semakin lama mulai tidak rata. Rupanya ini adalah perbatasan Kab. Bandung Barat - Kab. Cianjur. Kedua kabupaten ini dipisahkan sungai besar dengan pemandangan yang indah. Masuk Kab, Cianjur, kita akan disambut dengan taman Asmaul Husna. Setelah itu, jalanan tetap lurus namun semakin ramai.
Sekedar info, bagi kalian yang ingin mencoba jalur alternatif menuju Jakarta, Bekasi Selatan, dan Depok dapat juga melalui Jl. Cibogo-Cinangsi, nantinya akan melewati Cariu, Transyogie, Jonggol, Cileungsi, dan berakhir di Jl. Alternatif Cibubur. Tadinya saya sempat berfikir untuk lewat sini, tetapi karena waktu sudah menunjukkan pukul 16.30, saya agak ragu karena takut akan melintasi jalan ini di malam hari. Mengingat ini adalah jalur alternatif yang pastinya sepi, saran saya adalah jika ingin mencobanya lewatlah di pagi atau siang hari.
Belokan ke kanan setelah pasar Tungturunan, Sukaluyu, akan membawa anda menuju jalur alternatif Jonggol menuju Jakarta |
Persimpangan menuju Cianjur, Sukabumi, Puncak, dan Bandung |
Perjalanan masih dalam jalan lurus, tetapi setelah beberapa km mulai menanjak dan banyak bus bertuliskan jurusan 'Jakarta-Cianjur via Puncak'. Suhu mulai menurun dan angin berhembus kencang. mulailah saya berada di jalur puncak. Perjalanan masih normal hingga saya menemui kemacetan di pasar Cipanas. Hujan turun begitu derasnya di tengah kemacetan memaksa kami untuk mengenakan raincoat. Macet yang luar biasa dari Cibodas hingga kebun teh diperburuk dengan hujan deras membuat jalur ini kehilangan keindahannya.
Jalanan mulai agak lengang selepas kebun teh hingga Cisarua. Sebelum melewati pasar Cisarua yang terkenal selalu macet, rupanya hujan berhenti dan jalanan lancar. Saya sangat bersyukur akan hal ini. Azan maghrib berkumandang selepas pasar Cisarua dan saya memilih untuk melanjutkan perjalanan.
Sebelum sungai, ada belokan besar di kanan. Ikutilah jalannya bersama pemotor lain menuju Bukit Pelangi |
Daerah perumahan dan padang golf Bukit Pelangi |
Sentul City, akhir dari jalan tadi |
Bundaran bertuliskan 'LOVE' bersiap untuk belok kanan |
Jalan ini cukup ramai dengan banyak truk karena merupakan daerah penghasil semen. Berhati-hati dan gunakan masker penutup hidung. Jangan memaksakan untuk menyalip truk.
Belok kiri di depan Sirkuit Sentul, lewat kolong tol Jagorawi menuju Jl. Alternatif Sentul |
Sisanya jalanan cukup ramai lancar menuju Depok dan saya benar-benar tiba di kos tepat pukul 20.55, Google Maps cukup akurat, hehe.
Oke, jadi apabila dari Bandung menuju Depok melalui Puncak dan Bukit Pelangi, kita akan melewati :
Kota Bandung - Kota Cimahi - Kab. Bandung Barat - Kab. Cianjur - Kab. Bogor - Kota Depok
Bandung - Cimahi : 1 jam
Cimahi - Bandung Barat : 15 menit
Bandung Barat - Cianjur : 1 jam 15 menit
Cianjur - Bogor : 2 jam
Bogor - Depok : 2 jam 30 menit
*semua waktu dihitung berdasarkan perkiraan, pengalaman pribadi disesuaikan dengan traffic saat itu, dan dihitung dari perbatasan
sip, tambah informasi buat pembacanya. makasih kakak
BalasHapus